“Jenius !!!”
“O iya!!!”
“Ndak kepikiran”
“Tomoyaaa tumben
koe pinter!”
“Asem ya wi …”
“yaudah sih..
Ayo !!!
“AYE SIR !!!”
Petualangan
Expired baru saja dimulai.
.
.
.
.
.
.
.
-,_,-
Battle with dinosaurs © Expired
WARNING(s)
: AE,AU, Beta version, First Draft,Weird,etc.
:Act 3 –Walking with dinosaurs-:
“Yaudah langsung
ae, pada bawa robot to?”
“Ga usah! Biar
kemakan dinosaurus sekalian.”
“Aaaaa…”
Percakapan gaje
itu mengawali mereka untuk menyumon butler robot masing-masing.
Sebuah kapsul diambil
dari masing-masing saku celana mereka, dengan membanting kapsul tersebut,
sebuah asap mulai mengepul disekitar mereka. Tak lama setelahnya mulai terlihat
robot-robot dari gumpalan asap tersebut .
Kemudian setelah
mengecek robot masing-masing, mereka bergegas menuju kamar Aoki untuk mencoba
hasil karya mereka itu.
Sesampainya di
kamar Aoki, Jeane meminta Yamamoto untuk segera menyalakan mesin waktu-nya.
“Yama-kun,
nyalain toh”
“Ya masuk dulu
lah”
“Masuk dulu….”
Dengan kompak dikatan oleh anggota exp
“Aaaa…”
Setelahnya,
Yamamoto membuka pintu Spendax dan mengaktifkan beberapa system didalamnya .
Jenis pintu Spendax adalah jenis pintu angkat yang mirip seperti pintu pada
sangkar burung.
“Dah, kalian
masuk dulu ber 2-2, kan pada bawa robot, jadi ga muat kalo langsung semua—”
“Tapi, sebelum
berangkat aku ingatkan sekali lagi pada kalian—”
Tarik napas..
“Spendax adalah
mesin waktu pertama dan belum pernah di ujicoba…dengan kata lain—kita adalah kelinci percobaan. Apakah
kalian bersedia untuk menanggung resiko?”
“Tentu! Kami
sudah paham tanpa perlu kau jelaskan!” jawaban dari Ken mewakilkan suara dari
ke-5 temannya.
Peringatan dari
Yamamoto tidak membuat mereka gentar, sebaliknya—mereka malah tambah
bersemangat.
“SIP!!! Jeane!
masuk dulu.”
“Okeh!”
Jeane masuk
kedalam Spendax—
“Siap Jeane?!”
“YOY!!!”
“Spendax.. AKTIFKAN !!!”
Sfx :
SSSRRRIIIINNNGGGG! +
‘Kyaaaa!!!’
—setelahnya,
sebuah teriakan Kawaii dari Jeane terdengar hampir bersamaan dengan keluarnya gelombang
lisrik yang langsung menyambar tubuh Jeane.
Detik berikutnya—Jeane
menghilang.
“Wow—”
“—Jeane kalo
teriak lucu yah..”
Kata Ken sambil
Cengo.
Eh, bukan cuma
Ken yang Cengo,, tapi semuanya…
“Hahaha.. siapa
berikutnya?”
Pertanyaan
Yamamoto menyadarkan mereka dari lamunan masing-masing.
Siap untuk ronde
berikutnya.
“Aku dululah..”
jawab Aoki—
“Oke.. cewe
emang suka masuk duluan— Eh! Harusnya yang masuk kan cowo… halahhh… au ah! silo”
Anak-anak
expired Jaws—drop.
“Loh? Ada yang
salah?”
A double Jaws—drop for expired karena tanggapan Yamamoto
yang tanpa dosa—apalagi ditambah dengan wajah polos yang sepolos pantat ikan
paus itu.
“Mbuh lah—”
“—Aku masuk!”
Aoki dan
Robotnya masuk kedalam Portal Box.
Yah.. sama
seperti yang terjadi pada Jeane, setelah tersambar petir local—‘mereka’ menghilang.
#Skip Time
Mereka masuk
satu persatu kedalam Spendax.
Then! Sim
salabim bukan kadas bukan kurap!!! mereka menghilang.
.
.
.
.
.
.
.
.
-,_,-
-Past World-
Setelah melalui
perjalanan waktu yang berliku-liku, mereka sampai di tujuan mereka—Zaman Jurassic
akhir atau awal dari Zaman Cretaceous .
70juta tahun
yang lalu, pada akhir zaman Jurassic, zaman dimana dinosaurus-dinosaurus
karnivora dan beberapa mamalia mulai bermunculan, adalah tempat dimana para
Penjelajah Waktu illegal ini berada. Well—
tepatnya.. kini mereka berada di dataran rumput sahara pada 70juta tahun
lalu.
Mereka tiba
dizaman peralihan—zaman yang salah.
Sfx : Brakk!
“I-ittaii..
kenapa harus mendarat di atas pohon sih!”
Yah.. ada
benarnya juga kalau Tomo marah, soalnya mereka mendarat di dahan pohon yang
besarnya melebihi pahanya Titan Abnormal (yang
larinya sambil nari sambha) .
(Jangan tanyakan
dimana robot-robotnya, karena author juga bingung robotnya mau ditaro mana.
#ngumpet)
“Ck.. sabar
shizu.. kita kan nda tau dimana lokasi kita ditentuin.”
kata Inoue
dengan sabar, sabar sesabar sabarnya orang bisa sabar dengan sabar yang paling
sabar karena sabar adalah hal yang paling penting untuk menyabarkan orang
sabar.
“Mending kalian
cowo-cowo—”
“MENDING
MATAGER!!! ORA NDELENG WONG LAGI MEREM MELEK APAH !!!” Perkataan Tomo dengan
sukses di potong oleh GUNTUR dan HUJAN local dari YamKenJin.
“Uss… ka-si-an..
ati-ati.. telornya pecah loh..” kata Jeane yang tanpa sensor itu membuat trio
YamKenJin mencak-mencak diatas pohon.
Jeda 1s
Jeda 2s
Jeda 3s
Jeda 4s
Jeda 5s
Jeda 6s
Jeda 7s
Jeda 8s
“Ini ngapain
palah pada nongkrong?”
Jeda 1s
Jeda 2s
Jeda 3s
Jeda 4s
Jeda 5s
“OWALAH IOT…
TURUN WOI!!!” Teriakan cempreng khas Ken membahana sejagad raya.
Halah… Betapa
I.O.T nya mereka.
.
.
.
.
.
-,_,-
Setelah turun
dari pohon, mereka ber-14 (+Robot) berjalan ke Selatan cukup jauh—yaaa, kurang
lebih 100meter -_- . Oke Fix, mereka memang Cuma berjalan 100meter, itu karena
dihadapan mereka ada seekor Megalosaurus
yang lagi unjuk gigi sama 5 ekor Triceratops.
Jelas, walaupun Megalosaurus itu Karnivora yang ganas, pastilah
perbandingan menang melawan 5 ekor Triceratops Dewasa hanya 30/70% . Ya,,
kalau beruntung mungkin persentase kemenangannya akan berbalik pada
Megalosaurus.
Tepat! Beberapa saat kemudian muncul 2 ekor Megalosaurus remaja
dari balik pepohonan.
Pertarungan 3 vs 5 ini akan berlanjut jika—
“Woi!! Reptile brengsek!! Brani jangan sama yang lemah!! Sini
lawan aku kalo bisa!!!”
—teriakan merdu dari Jeane yang sok kuat itu tidak dikumandangkan.
Ke-3 Megalosaurus yang kelaparan serempak menoleh kearah Jeane cs,
kesempatan emas ini tidak dilewatkan begitu saja oleh para Triceratops itu.
Disaat yang sama ke-5 Triceratops itu lari tunggang langgang
kearah hutan—BEBAS!! Batin para Triceratops—tapi ,, begitu mereka masuk ke Hutan.. muncul kawanan Mamenchisaurus-Ankylosaurus-Stegosaurus
yang tanpa sengaja menginjak-menendang-menyabet-dan menyeruduk ke-5 Triceratops
itu. Ouch! Poor Tritop.
Melihat mangasanya lepas, ke-3 Megalosaurus malang —yang telah
membayangkan tengah menyantap berton-ton daging itu— mulai teriak-teriak gaje
karena marah sekaligus mulai lapar.
Mulai dari situ, ke-3 Megalosaurus yang kesetanan itu menatap
Jeane dengan pandangan yang mengisaratkan —gara-gara
koe! pangannan ku mlayu! Kene koe dak pangannen!!—
Lalu, dengan tatapan yang tak kalah garang, Jeane membalasnya—
“reneo! Pangannen aku nek iso!”
—membalas dengan teriakan cempreng.. bukan isyarat.
BREAK / TuBerCulosis
Pertanyaan dari reader yang mungkin dapat author tebak:
1.
Kenapa Megalosaurus nda ngejar
Mamenchisaurus Cs?
= Mungkin karena mereka lapar
= Mungkin karena mereka lapar
2.
Kenapa mereka ngomong jawa?
= Mungkin karena mereka lapar
= Mungkin karena mereka lapar
3.
Kenapa Jeane bisa maksud
isyarat dari Megalosaurus?
= Mungkin karena dia lapar
4. Kenapa mereka lapar?= Mungkin karena dia lapar
= Mungkin karena mereka lapar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar