Jumat, 05 September 2014

Battle with dinosaurs C.3 (DISCONTINUED)


“Jenius !!!”
“O iya!!!”
“Ndak kepikiran”
“Tomoyaaa tumben koe pinter!”
“Asem ya wi …”
“yaudah sih.. Ayo !!!
“AYE SIR !!!”



Petualangan Expired baru saja dimulai.

.
.
.
.
.
.
.
-,_,-
Battle with dinosaurs © Expired
WARNING(s) : AE,AU, Beta version, First Draft,Weird,etc.

:Act 3 –Walking with dinosaurs-:

“Yaudah langsung ae, pada bawa robot to?”
“Ga usah! Biar kemakan dinosaurus sekalian.”
“Aaaaa…”

Percakapan gaje itu mengawali mereka untuk menyumon butler robot masing-masing.
Sebuah kapsul diambil dari masing-masing saku celana mereka, dengan membanting kapsul tersebut, sebuah asap mulai mengepul disekitar mereka. Tak lama setelahnya mulai terlihat robot-robot dari gumpalan asap tersebut .

Kemudian setelah mengecek robot masing-masing, mereka bergegas menuju kamar Aoki untuk mencoba hasil karya mereka itu.
Sesampainya di kamar Aoki, Jeane meminta Yamamoto untuk segera menyalakan mesin waktu-nya.

“Yama-kun, nyalain toh”
“Ya masuk dulu lah”
“Masuk dulu….” Dengan kompak dikatan oleh anggota exp
“Aaaa…”

Setelahnya, Yamamoto membuka pintu Spendax dan mengaktifkan beberapa system didalamnya . Jenis pintu Spendax adalah jenis pintu angkat yang mirip seperti pintu pada sangkar burung.

“Dah, kalian masuk dulu ber 2-2, kan pada bawa robot, jadi ga muat kalo langsung semua—”

“Tapi, sebelum berangkat aku ingatkan sekali lagi pada kalian—”
Tarik napas..
“Spendax adalah mesin waktu pertama dan belum pernah di ujicoba…dengan kata lain—kita adalah kelinci percobaan. Apakah kalian bersedia untuk menanggung resiko?”

“Tentu! Kami sudah paham tanpa perlu kau jelaskan!” jawaban dari Ken mewakilkan suara dari ke-5 temannya.

Peringatan dari Yamamoto tidak membuat mereka gentar, sebaliknya—mereka malah tambah bersemangat.

“SIP!!! Jeane! masuk dulu.”

“Okeh!”

Jeane masuk kedalam Spendax—

“Siap Jeane?!”
“YOY!!!”

“Spendax.. AKTIFKAN !!!”

Sfx : SSSRRRIIIINNNGGGG! +

‘Kyaaaa!!!’

—setelahnya, sebuah teriakan Kawaii dari Jeane terdengar hampir bersamaan dengan keluarnya gelombang lisrik yang langsung menyambar tubuh Jeane.

Detik berikutnya—Jeane menghilang.

Wow—”
“—Jeane kalo teriak lucu yah..”
Kata Ken sambil Cengo.
Eh, bukan cuma Ken yang Cengo,, tapi semuanya…

“Hahaha.. siapa berikutnya?”
Pertanyaan Yamamoto menyadarkan mereka dari lamunan masing-masing.
Siap untuk ronde berikutnya.

“Aku dululah..” jawab Aoki—
“Oke.. cewe emang suka masuk duluan— Eh! Harusnya yang masuk kan cowo… halahhh… au ah! silo”

Anak-anak expired Jaws—drop.

“Loh? Ada yang salah?” 
A double Jaws—drop for expired karena tanggapan Yamamoto yang tanpa dosa—apalagi ditambah dengan wajah polos yang sepolos pantat ikan paus itu.


“Mbuh lah—”
“—Aku masuk!”

Aoki dan Robotnya masuk kedalam Portal Box.
Yah.. sama seperti yang terjadi pada Jeane, setelah tersambar petir local—‘mereka’ menghilang.

#Skip Time
Mereka masuk satu persatu kedalam Spendax.
Then! Sim salabim bukan kadas bukan kurap!!! mereka menghilang.

.
.
.
.
.
.
.
.
-,_,-

-Past World-

Setelah melalui perjalanan waktu yang berliku-liku, mereka sampai di tujuan mereka—Zaman Jurassic akhir atau awal dari Zaman Cretaceous .
70juta tahun yang lalu, pada akhir zaman Jurassic, zaman dimana dinosaurus-dinosaurus karnivora dan beberapa mamalia mulai bermunculan, adalah tempat dimana para Penjelajah Waktu illegal ini berada. Well— tepatnya.. kini mereka berada di dataran rumput sahara pada 70juta tahun lalu.
Mereka tiba dizaman peralihan—zaman yang salah.

Sfx : Brakk!

“I-ittaii.. kenapa harus mendarat di atas pohon sih!”
Yah.. ada benarnya juga kalau Tomo marah, soalnya mereka mendarat di dahan pohon yang besarnya melebihi pahanya Titan Abnormal (yang larinya sambil nari sambha) .
(Jangan tanyakan dimana robot-robotnya, karena author juga bingung robotnya mau ditaro mana. #ngumpet)

“Ck.. sabar shizu.. kita kan nda tau dimana lokasi kita ditentuin.”
kata Inoue dengan sabar, sabar sesabar sabarnya orang bisa sabar dengan sabar yang paling sabar karena sabar adalah hal yang paling penting untuk menyabarkan orang sabar.

“Mending kalian cowo-cowo—”

“MENDING MATAGER!!! ORA NDELENG WONG LAGI MEREM MELEK APAH !!!” Perkataan Tomo dengan sukses di potong oleh GUNTUR dan HUJAN local dari YamKenJin.

“Uss… ka-si-an.. ati-ati.. telornya pecah loh..” kata Jeane yang tanpa sensor itu membuat trio YamKenJin mencak-mencak diatas pohon.

Jeda 1s
Jeda 2s
Jeda 3s
Jeda 4s
Jeda 5s
Jeda 6s
Jeda 7s
Jeda 8s

“Ini ngapain palah pada nongkrong?”

Jeda 1s
Jeda 2s
Jeda 3s
Jeda 4s
Jeda 5s

“OWALAH IOT… TURUN WOI!!!” Teriakan cempreng khas Ken membahana sejagad raya.

Halah… Betapa I.O.T nya mereka.

.
.
.
.
.
-,_,-

Setelah turun dari pohon, mereka ber-14 (+Robot) berjalan ke Selatan cukup jauh—yaaa, kurang lebih 100meter -_- . Oke Fix, mereka memang Cuma berjalan 100meter, itu karena dihadapan mereka ada seekor Megalosaurus yang lagi unjuk gigi sama 5 ekor Triceratops.
Jelas, walaupun Megalosaurus itu Karnivora yang ganas, pastilah perbandingan menang melawan 5 ekor Triceratops Dewasa hanya 30/70% . Ya,, kalau beruntung mungkin persentase kemenangannya akan berbalik pada Megalosaurus.
Tepat! Beberapa saat kemudian muncul 2 ekor Megalosaurus remaja dari balik pepohonan.
Pertarungan 3 vs 5 ini akan berlanjut jika

“Woi!! Reptile brengsek!! Brani jangan sama yang lemah!! Sini lawan aku kalo bisa!!!”

teriakan merdu dari Jeane yang sok kuat itu tidak dikumandangkan.
Ke-3 Megalosaurus yang kelaparan serempak menoleh kearah Jeane cs, kesempatan emas ini tidak dilewatkan begitu saja oleh para Triceratops itu.
Disaat yang sama ke-5 Triceratops itu lari tunggang langgang kearah hutan—BEBAS!!  Batin para Triceratops—tapi ,, begitu mereka masuk ke Hutan.. muncul kawanan Mamenchisaurus-Ankylosaurus-Stegosaurus yang tanpa sengaja menginjak-menendang-menyabet-dan menyeruduk ke-5 Triceratops itu. Ouch!  Poor Tritop.

Melihat mangasanya lepas, ke-3 Megalosaurus malang —yang telah membayangkan tengah menyantap berton-ton daging itu— mulai teriak-teriak gaje karena marah sekaligus mulai lapar.
Mulai dari situ, ke-3 Megalosaurus yang kesetanan itu menatap Jeane dengan pandangan yang mengisaratkan —gara-gara koe! pangannan ku mlayu! Kene koe dak pangannen!!—
Lalu, dengan tatapan yang tak kalah garang, Jeane membalasnya—

“reneo! Pangannen aku nek iso!”

—membalas dengan teriakan cempreng.. bukan isyarat.


BREAK / TuBerCulosis

Pertanyaan dari reader yang mungkin dapat author tebak:
1.   Kenapa Megalosaurus nda ngejar Mamenchisaurus Cs?
= Mungkin karena mereka lapar
2.   Kenapa mereka ngomong jawa?
= Mungkin karena mereka lapar
3.   Kenapa Jeane bisa maksud isyarat dari Megalosaurus?
= Mungkin karena dia lapar
            4. Kenapa mereka lapar?
                = Mungkin karena mereka lapar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar